
MEMBANGUNKAN GENERASI REBAHAN
(05/02/2022) Setelah
kurang lebih dua tahun menjadi generasi rebahan aktivitas pembelajaran
dilakukan dengan smartphone sehingga membuat banyak pelajar terlena dan malas
untuk beraktivitas diluar, jika generasi rebahan ini terus dibiarkan tanpa di
didik dan di paksa untuk segera bangun dari rebahannya maka generasi ini akan
menjadi generasi pemalas sepanjang masa.
Pramuka adalah salah satu cara jitu dalam membangunkan generasi
rebahan ini para peserta didik di ajarkan dalam berbagai hal seperti disiplin,
tanggung jawab, sabar dll.
Lamanya proses pembelajaran yang beralih ke rumah masing-masing
dengan metode menggunakan smartphone menjadikan kegiatan sekolah seakan-akan
hanya fokus terhadap materi di mata pelajaran.
Padahal pendidikan di sekolah bukan hanya fokus pada mata
pelajaran akan tetapi kegiatan ekstrakurikuler juga sangat berperan penting
pada prestasi dan keberanian anak.
Oleh karena itu SMANTIBA mencoba mengembalikan rangkaian
pendidikan seperti yang sudah ditetapkan, peserta didik tidak hanya belajar
dengan guru akan tetapi pendidikan ekstrakurikuler juga mulai diaktifkan,
hingga terselengaralah Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan Ki Hajar Dewantara
dan RA. Kartini.
Perkemahan ini dilaksanakan selama 2 hari satu malam di mulai
dari tanggal 4-5 Januari 2022, adapun lokasi perkemahan berada pada lapangan
terbuka SMANTIBA.
Perkemahan Tamu Ambalan ini diikuti oleh seluruh peserta didik
kelas X (sepuluh) dan juga turut hadir alumni serta pembina Pramuka, guru dan
tidak hanya itu perkemahan ini juga di hadiri dari awal pembukaan sampai penutupan
oleh Kepala Sekolah SMANTIBA yaitu Ibu Nila Suyanti, M.Pd.
Perkemahan ini berjalan dengan lancar tanpa halangan apa pun,
peserta perkemahan juga mengikuti rangkaian acara dengan tertib.
Pramuka banyak mengajarkan berbagai macam hal positif yang akan
merubah menjadi lebih baik, pramuka mengajarkan tentang kemandirian, kasih
sayang terhadap tuhan, manusia dan alam