Gerakan Cerdaskan Generasi Masa Kini

                                                  

Mari cerdaskan generasi sejak dini melalui gerakan literasi. Literasi adalah sebuah gerakan yang berupaya untuk meningkatkan minat dan budaya membaca dan menulis sehingga terciptanya proses pembelajaran sepanjang hayat.

Dalam hal ini Provinsi Sumatera Selatan juga menggencarkan dan mewajibkan gerakan literasi sejak dini. Tidak hanya literasi di tingkat sekolah literasi juga diwajibkan di kalangan masyarakat agar budaya literasi menjadi wawasan  yang paling utama. Oleh karena itu berbagai gerakan literasi selalu di gencarkan di berbagai kegiatan sehingga menyentuh hingga ke pelosok masyarakat. "Dalam sambutan dalam sebuah seminar Lumbung Gerakan Literasi Sumsel, Guburnur Sumatera Selatan Bapak Herman Deru juga mengatakan makna betapa pentingnya literasi ini adalah agar kita lebih berlimu dan berwawasan lebih, beliau juga mengatakan "Jagan pernah ketinggalan ilmu jika engkau ingin berharga di depan anak mu", karena ilmu menjadi nilai dasar paling penting dalam kehidupan".

Selain itu juga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sudah memberikan payung untuk menggiatkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sejak tahun 2016 yang dituangkan dalam peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. 

Maka dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah tentang pentingnya gerakan literasi, setiap sekolah diwajibkan menerapkan Gerakan Literasi di Sekolah masing-masing.

SMAN 3 Banyuasin lll menjadikan gerakan literasi sebagai salah satu pilar terpenting disekolah dan menjadikan literasi sebagai program wajib di sekolah. Gerakan literasi di SMAN 3 Banyuasin lll di realisasikan dalam dua program wajib yaitu Pohon Literasi dan buku online Secara Digital. Kegiatan literasi ini dimulai sebelum jam pelajaran dimulai dengan menerapkan wajib membaca dan menulis.  

Hasil dari informasi atau buku yang di baca kemudian dituliskan disebuah kertas yang berbentuk daun atau buah lalu di tempelkan di pohon literasi yang telah disediakan. Sedangkan untuk literasi digital peserta didik juga menuliskan hasil informasi yang dibaca melalui HP dan disimpan dalam bentuk buku onlin digital, sehingga setiap peserta didik memiliki karya tersendiri dengan buku online.

Literasi di SMAN 3 Banyuasin lll dilaksanakan setiap hari dan berjalan dengan lancar. "Kami sangat berharap dengan gerakan literasi ini menjadikan warga sekolah khususnya peserta didik dapat menambah ilmu dan wawasan setiap harinya karena literasi tidak hanya membaca dan menulis akan tetapi banyak literasi lainnya. Ada 6 dasar literasi namun ditingkat sekolah pemerintah hanya mewajibkan dua literasi yaitu literasi baca tulis dan literasi numerasi dan semoga literasi yang sudah di terapkan di SMAN 3 Banyuasin lll dapat membantu peserta didik  memahami pentingnya berliterasi,  ujar Kepala SMAN 3 Ibu Nila Suyanti, M.Pd."

Gerakan Literasi di SMAN 3 Banyuasin lll tidak terlepas dari peran penting perpustakaan yang menjadi motor gerakan literasi disekolah melalui koleksi buku. Oleh karena itu sejak tahun 2021 Gerakan Literasi di SMAN 3 Banyuasin lll kembali diserahkan ke Perpustakaan untuk menyusun program wajib literasi sekolah. Gerakan literasi ini diketuai langsung oleh Ibu Titin Yusefa, S.Pd.l. selaku kepala perpustakaan sekaligus merangkap sebagai ketua literasi SMAN 3 Banyuasin lll dan dibantu oleh beberapa tim lain. Dalam gerakan literasi ini penggiat literasi di SMAN 3 selalu berusaha agar  literasi menjadi pembiasaan bagi warga sekolah khususnya peserta didik SMAN 3 Banyuasin lll.

SMANTIBA SPORTIF

_salam prestasi

_salam olahraga

_salam kreatif

                                                    Penulis (Yuyun, S.IP)